Kamis, 06 Mei 2010

.: Suicide Silence, review dan download album "No Time to Bleed" 2009

.: Suicide Silence, review dan download album "No Time to Bleed" 2009

Suicide Silence, review dan download album "No Time to Bleed" 2009



Suicide Silence band aliran band Deathcore asal Riverside, California, yang dibentuk tahun 2002. Dengan Vokalisnya Mitch Lucker, gitaris Chris Garza dan Mark Heylmun, drummer Alex Lopez serta bassist Dan Kenny. Sebagai band muda bertalenta tinggi dan bergabung di label besar, SUICIDE SILENCE kerap disandingkan dengan JOB FOR A COWBOY yang secara kebetulan pula di tahun 2009 keduanya merilis album baru. Hei…., tunggu dulu tentunya yang kita bahas kali adalah tentang “No Time To Bleed” yang dimuntahkan punggawa SUICIDE SILENCE.

“No Time To Bleed” menjadi satu rilisan deathcore yang tidak mengecewakan sekalipun jika dibandingkan dengan album sebelumnya, “The Cleansing”. Ini akan menjadi semacam keberhasilan untuk mematahkan anggapan kalau mereka cuma band beruntung seperti yang saya tuliskan juga ketika menganalisa “The Cleansing”. Ternyata perputaran waktu dan perkembangan aksi panggung dapat menjadi ramuan utama untuk mematangkan usia dan musikalitas. Patut diacuing jempol.

“No Time To Bleed” dibuka dengan ‘Wake Up’yang kalo dipikir2 bukan bagian yang menyenangkan karena track ini saya anggap hanya sebagai pembuka dan tidak begitu memiliki kekuatan. Mengumbar breakdown dengan dual karakter vokal yang tidak begitu menjanjikan. Mitch Lucker seperti hanya akan mengajak pendengar dan fans mereka dengan ulangan ‘Bangun… Bangun… Ini bukan sebuah halusinasi’.

Beruntunglah ‘Lifted’ sebagai tembang berikutnya lebih memiliki kekuatan dan variasi untuk menunjukkan karakter sebenarnya SUICIDE SILENCE. Lebih bertenaga dengan paduan dual breakdown rhytem dan melodi muntahan Chris Garza ataupun Mark Heylmun.

Namun jika ditanya mana yang menjadi andalan saya dari sebelas lagu yang ada? Saya akan memilih ‘Something Invisible’. Kalau kalian seiman dengan saya, maka saya merekomendasikan track ini sebagai bagian yang paling layak dikedepankan. Mungkin ‘Something Invisible’ menceritakan tentang perasaan personal bagaimana banyak orang yang meragukan kualitas band ini. ‘You’re the saddest life my eyes have seen // Suffocating in your own fucking doubt // Your own doubt in faith‘ pun mereka muntahkan. Dan artinya? Silahkan untuk menganalisa sendiri maksud muntahan mereka.

Sedangkan yang paling lemah tentulah ‘…and Then She Bleed’. Yah, sedari dari dulu saya kurang begitu puas dengan nomor-nomor interlude yang terkesan sebagai pemenuh kuota durasi album. Bagian ini hanya berisi satu rekaman pembicaraan via telfon antara petugas 911 dengan satu keluarga korban yang sedang berdarah menuju kematian dimana perempuan bernama Charla Nash diserang secara brutal oleh simpanse. Rekaman pembicaraan yang dipadukan dengan distorsi lembut untuk membuat kesan sebagai bagian instrumental yang seram untuk dibayangkan.

Dan sama halnya dengan beberapa band deathcore yang belakangan logonya banyak dibajak untuk diletakkan dalam rilisan kaos-kaos lokal kelas ‘pasaran’, selain BRING ME THE HORIZON dan THE BLACK DAHLIA MURDER, logo SUICIDE SILENCE juga sangat gampang ditemui. Mungkin dapat juga menjadi satu acuan kalau band ini cukup dikenal di Indonesia yang bisa berarti adalah rekomendasi untuk berpikir membawa mereka tampil disini.

Exactly, track-track yang tersaji dalam album ini cocok buat headbanger therapy,angguk angguk, ato bt ngeringin rambut loo and yeah.. mending lu dngerin aja hentakan musik mereka setelah baca tulisan ini..okey!!
Penasaran???
silahkan download link dibawah
Suicide Silence (No Time to Bleed album 2009)

Dengan tracklist:
1. wake up
2. lifted
3. smoke
4. something invisible
5. no time to bleed
6. suffer
7. ... and the she bleed
8. wasted
9. your creations
10. genocide
11. disengage
12. misleading miligrams

Thanks...
Metal greet \m//


sedikit pengubahan dari sumber
wikipedia
berontakzine.com