Kamis, 16 Desember 2010

Skateboarding Photography: Minggu Pagi yang Cerah untuk Sang Kota Raja

I Like Sunday Morning! 
Mungkin itulah teriakan hati kita kalo lagi ketemu hari minggu, ada yang malas-malasan, ada yang olahraga, ada yang nemenin ibu-nya ke pasar, ada yang lagi bersih-bersih rumah, macem2 dehh... Namun pada hari minggu bulan ini, aku rela bangun pagi-pagi untuk mandi dan bersiap untuk mengejar lajunya sinar matahari yang makin meninggi hanya untuk hunting foto berkonsep Skateboarding dengan teman-teman...

Menempuh jarak kurang lebih 27 Km menggunakan belalang tempur kami dari Kota Samarinda menuju Tenggarong, yang merupakan sebuah Kabupaten Pariwisata di Kalimantan Timur dan beruntung sekali cuaca kali ini cukup cerah... dan beberapa menit setelah sampai kami pun langsung menyusun konsep foto Skateboarding kali ini, berbekal Kamera Nikon dg Lensa Fix dan sebuah tripod yang sederhana dan apa adanya inilah sekelumit hasil dari perburuan saya dan teman-teman Tiga Titik Hitam Photography...

Lets check out dude! and leave your comment at the end...

Pistol on my Ollie...! | Lokasi: Timbau Park, Tenggarong.


Brake your Tripod...! | Lokasi: Timbau Park, Tenggarong.
Switch off your Lamp in da Morning | Lokasi: Timbau Park, Tenggarong.

Timbau Park Clarity and Reflection... | Lokasi: Timbau Park, Tenggarong.

Tap! then Destroy the beautiful ceramics! | Lokasi: Timbau Park, Tenggarong.

Drop-in silenty, and leave your town... | Lokasi: Timbau Park, Tenggarong.

Itulah sekilas hasil hunting skate ku dan teman-teman Tiga Titik Hitam Photography,
mohon saran, masukan, dan kritik dari teman-teman dan para Master Fotografi untuk perkembangan kami selanjutnya...

Salam hangat dan semoga bermanfaat...
Skate and Respect, or Die!

Thanks...
Eyza, 



Kunjungi dan bergabung di Fanpage Indie Fotografi kami di 

Selasa, 16 November 2010

Skate Photography : My First Concept Dude!

Mendengar kalimat Skate, pikiranku langsung tertuju pada permainan skate yang ekstrim, kadang berdarah nan memacu adrenalin bagi skaters dan juga yang nontonin aksi para skaters mainin papan liarnya.

Setelah browsing-browsing gak jelas di internet aku tertarik pada Skate Photography, yang menyuguhkan aksi-aksi nekat skater dan mengabadikannya dalam bentuk gambar diam yang unik. Seketika aku langsung tertarik dan langsung menghubungi temen2 yang juga merupakan skater. Tanpa konsep yang matang, siapin senjata jepretku,tanpa skate-park, manfaatin sebuah bukit yang layak untuk skate boarding, serta ruko milik orang yang tak kami kenal, main kucing-kucingan ama Sekuriti Komplek Ruko, dan hanya berandalkan rasa ingin nyicipin gimana sih Skate Photography itu, langsung aja dch Just Do It! Dan inilah hasilnya...

This my first concept Dude! I need your suggestions more…

Catch Me if You Can!

Double Tricks Sunset...


I'in 's Kickflip Motions!


Dying to reach you...Oh Sun!

1,8 Metres, Crazy Drop-In Dude!
Wiuhh... mudahan temen2 gak capek ngeliat foto-fotonya..hhee
dalam foto-foto ini saya juga menggunakan teknik sequence fotografi, untuk lebih jelasnya temen2 bisa browse ama tante Google yang cerdas dan kaya itu..hihihii)

Once, i need you suggest and critics dude...
Terima Kasih, Semoga bermanfaat Kawan...
Salam Jepret...

Eyza,

credits_______________________
Talent: Rendi & I'in

Kunjungi dan bergabung di Fanpage Indie Fotografi kami di Tiga Titik Hitam Photography

________________________________________________________________________

Minggu, 15 Agustus 2010

STREET LANDSCAPE INTUITION: antara Landscape Fotografi dan Ilusi Intuisiku...


" Udah hampir sore, mentari pun seakan malu menampakkan diri seperti tertunduk malu dibelakang awan mendung yang seperti rindu akan tetesan hujan..."

yeah...
itulah kiasan bahasa yang menggambarkan setting kehidupanku dan alam saat jemariku menyapa lembut tuts-tus keyboard yang berdebu, yang tidak lain adalah kembali me-release posting sederhana di blog yang sesederhana ini.

Pada post kali ini saya akan berbagi sebuah Foto-foto yang sebenernya Sengaja ku ambil dengan alasan yang tak jelas, sepertinya cukup menggambarkan maksud judul diatas. Udah beberapa bulan terakhir ini ku tertarik dengan fotografi secara otodidak, dengan terus belajar, mencoba, melihat dan mendengar secara kontinyu tentang apa itu fotografi. Dan sebenarnya aku tertarik dengan teknik fotografi yang sering dinamakan orang-orang diluar sana dengan "Street Landscape", yang menurutku merupakan suatu metode fotografi yg unik dan bebas

Dengan rasa ingin mencoba dan penasaran, ku pun mencoba nge-shoot sendirian, dengan berbekal Kamera DSLR NIKON D90 yang sudah siap untuk diperintah. Pada pukul 04.35 di jam Handphone, tibalah aku di daerah Jembatan Kutai Kartanegara, Tenggarong,Kalimantan Timur. Dimana pada saat itu awan gelap mulai menyelimuti langit, yah jujur baru pertama kali mau nge-Landscape malah dikepung ama cuaca yang gelap dan sedikit agak gerimis.

Inilah sekelumit hasil jepretanku...
cukup 2 dulu ya.. hehhee
lets chekidot!


photostory:
Didalam keheningan mendung, 2 pasang rombong es yang berbeda penjual ini terus berjuang menanti pembeli....



photostory:
Awan-awan hitam yang seakan mengepung masuknya cahaya matahari disertai dengan cahaya kilat dengan ilusi menghantam gerbang Jembatan... Believe with this? Yeah!

Link foto big-size:
Foto Rombong Es
Jembatan


Foto-foto ini saya ambil sekitar 10 menit sebelum terjadinya hujan, ada beberapa foto yang sempat saya ambil, tetapi dari foto-foto tersebut ku pilih 2 ini aja.. menurutku unik. :smile:

Untuk finishing sendiri ku pake Photoshop CS3, mau yang CS5 tapi masih lum dapat-dapat ni teman.. kalo yang mau gratis ma aku juga boleh..hehehe
Tentunya masih banyak kekurangan yang ku miliki sehingga saran, kritik dan komentar ku tunggu dari teman2

Terima kasih,
semoga bermanfaat...

my contact
Eyza Varicela

Selasa, 29 Juni 2010

Serunya Weekend Huntpot di Kota Raja...




Yuhuu..!

sudah lama aku gak nulis blog, abis lagi selesein ujian akhir semester dan Alhamdulillah kesempatan itu tiba sekarang. Pada post ini aku pengen berbagi inspirasi huntpot ma temen2. Kali ini aku ma sepupu2 yang gila mau habisin malam minggu di Tenggarong dengan berburu spot2 yang cocok buat "NARSIS"..hhe
Untuk spot-spot dalam huntpot kali ini ialah di GOR Tenggarong Seberang & Daerah Tepian Timbau...

Wuah.. kayaknya uda pada gak sabar ya, oke lets chekidot baby,,!!



Theme | Catch the windblows...




Theme | A long o memories...




Theme | Interlude whispers...




Theme
| aku dia mereka dan kita...





Theme | The way you loOk at me...





Theme | Sunset will die...






Theme
| Shine of bridge...





Theme | Twilightlicious...



Untuk absolut finishingnya sendiri menggunakan Photoshop CS3 (pengen beli yang versi baru tapi lum ada duit euy, kasian yah)..hhe
Itulah sekelumut kisah huntpotku di Tenggarong, masukan dan evaluasi dari temen2 sangat saya perlukan, cuz ku bukan fotografer yg handal n cuma iseng2 aja lho..hhe)P
Semoga bermanfaat...


My Facebook:

Eyza Varicela

Selasa, 08 Juni 2010

HUNTPOT di bawah Kemegahan Kota Tua , Jakarta.


Lamunan Mentari Pagi di Kemegahan Kota Tua, Jakarta.
Kesempatan berlibur ke Jakarta bersama Keponakan memang barang langka bagi saya, namun disela kesempatan itu tidak lupa saya selipkan sebuah moment2 penting untuk mengisi liburan dengan jeprat-jepret, ato bahasa sleng-nya "huntpot".

Waktu pagi hari, setelah sarapan dan menyegarkan diri dengan siraman air dari shower kamar mandi,saya dan keponakan2 langsung jalan2 ke sebuah Lokasi yg menyimpan sisa-sisa kemegahan Ibu Kota zaman bahari dulu, Kota Tua.
Sesaat jalan2 tiba terbesit dalam benak saya tergugah " ini tempat ko mirip2 eropa dech, hhehe (maklum, baru pertama ini ke Jakarta..hhaha)".

Dengan berbekal kamera NIKON D90, yg nampaknya juga harus menikmati keheningan pagi di Ibu Kota, kebetulan juga keponakan pada narsis2 untuk diambil posenya, yah..mengapa tidak saya manfaatkan momen2 trsebut buat nambahin galeri foto saya, serta..lumayan buat di upload di Facebook dan Twitter, dan untuk dinikmati para blogger tentunya, biar gak ketinggalan ma temen2 yang lain. Dan tentunya buat sharing kepada temen2, serta menambah masukan dan wawasan kita bersama, dan tidak lupa sapa tahu menjadi inspirasi liburan bt temen2 yg pengen liburan.amien..

Tanpa basa-basi
Berikut hasil huntpot, CHECKIDOT..!

Theme | Fight alone the sunrise...

Photobucket


Theme | No More Sephia...

Photobucket


Theme | Noiseless of Vintage Windows...

Photobucket


Theme | A hum of loneliness...

Photobucket


Theme | A silence of dowdiness...

Photobucket


Theme | Nungguin Bajai Lama Banget...

Photobucket


Itulah sekelumit hasil huntpot saya, mudahan2 bisa menjadi Inspirasi Liburan buat temen2, Jujur saya bukan fotografer profesional, melainkan cuma angin2an doang dan tidak lepas dari itu tentunya hasil jepretan saya masih banyak kekurangan, sehingga masukan serta kritik2 temen2 bisa menjadi ilmu buat saya kedepannya.. Makasih......:smile:

Model:
Taufan Wardana
Mona Anggraeni
Rani Melda

Kamis, 06 Mei 2010

.: Suicide Silence, review dan download album "No Time to Bleed" 2009

.: Suicide Silence, review dan download album "No Time to Bleed" 2009

Suicide Silence, review dan download album "No Time to Bleed" 2009



Suicide Silence band aliran band Deathcore asal Riverside, California, yang dibentuk tahun 2002. Dengan Vokalisnya Mitch Lucker, gitaris Chris Garza dan Mark Heylmun, drummer Alex Lopez serta bassist Dan Kenny. Sebagai band muda bertalenta tinggi dan bergabung di label besar, SUICIDE SILENCE kerap disandingkan dengan JOB FOR A COWBOY yang secara kebetulan pula di tahun 2009 keduanya merilis album baru. Hei…., tunggu dulu tentunya yang kita bahas kali adalah tentang “No Time To Bleed” yang dimuntahkan punggawa SUICIDE SILENCE.

“No Time To Bleed” menjadi satu rilisan deathcore yang tidak mengecewakan sekalipun jika dibandingkan dengan album sebelumnya, “The Cleansing”. Ini akan menjadi semacam keberhasilan untuk mematahkan anggapan kalau mereka cuma band beruntung seperti yang saya tuliskan juga ketika menganalisa “The Cleansing”. Ternyata perputaran waktu dan perkembangan aksi panggung dapat menjadi ramuan utama untuk mematangkan usia dan musikalitas. Patut diacuing jempol.

“No Time To Bleed” dibuka dengan ‘Wake Up’yang kalo dipikir2 bukan bagian yang menyenangkan karena track ini saya anggap hanya sebagai pembuka dan tidak begitu memiliki kekuatan. Mengumbar breakdown dengan dual karakter vokal yang tidak begitu menjanjikan. Mitch Lucker seperti hanya akan mengajak pendengar dan fans mereka dengan ulangan ‘Bangun… Bangun… Ini bukan sebuah halusinasi’.

Beruntunglah ‘Lifted’ sebagai tembang berikutnya lebih memiliki kekuatan dan variasi untuk menunjukkan karakter sebenarnya SUICIDE SILENCE. Lebih bertenaga dengan paduan dual breakdown rhytem dan melodi muntahan Chris Garza ataupun Mark Heylmun.

Namun jika ditanya mana yang menjadi andalan saya dari sebelas lagu yang ada? Saya akan memilih ‘Something Invisible’. Kalau kalian seiman dengan saya, maka saya merekomendasikan track ini sebagai bagian yang paling layak dikedepankan. Mungkin ‘Something Invisible’ menceritakan tentang perasaan personal bagaimana banyak orang yang meragukan kualitas band ini. ‘You’re the saddest life my eyes have seen // Suffocating in your own fucking doubt // Your own doubt in faith‘ pun mereka muntahkan. Dan artinya? Silahkan untuk menganalisa sendiri maksud muntahan mereka.

Sedangkan yang paling lemah tentulah ‘…and Then She Bleed’. Yah, sedari dari dulu saya kurang begitu puas dengan nomor-nomor interlude yang terkesan sebagai pemenuh kuota durasi album. Bagian ini hanya berisi satu rekaman pembicaraan via telfon antara petugas 911 dengan satu keluarga korban yang sedang berdarah menuju kematian dimana perempuan bernama Charla Nash diserang secara brutal oleh simpanse. Rekaman pembicaraan yang dipadukan dengan distorsi lembut untuk membuat kesan sebagai bagian instrumental yang seram untuk dibayangkan.

Dan sama halnya dengan beberapa band deathcore yang belakangan logonya banyak dibajak untuk diletakkan dalam rilisan kaos-kaos lokal kelas ‘pasaran’, selain BRING ME THE HORIZON dan THE BLACK DAHLIA MURDER, logo SUICIDE SILENCE juga sangat gampang ditemui. Mungkin dapat juga menjadi satu acuan kalau band ini cukup dikenal di Indonesia yang bisa berarti adalah rekomendasi untuk berpikir membawa mereka tampil disini.

Exactly, track-track yang tersaji dalam album ini cocok buat headbanger therapy,angguk angguk, ato bt ngeringin rambut loo and yeah.. mending lu dngerin aja hentakan musik mereka setelah baca tulisan ini..okey!!
Penasaran???
silahkan download link dibawah
Suicide Silence (No Time to Bleed album 2009)

Dengan tracklist:
1. wake up
2. lifted
3. smoke
4. something invisible
5. no time to bleed
6. suffer
7. ... and the she bleed
8. wasted
9. your creations
10. genocide
11. disengage
12. misleading miligrams

Thanks...
Metal greet \m//


sedikit pengubahan dari sumber
wikipedia
berontakzine.com